1. PENGANGGURAN
A. Pengertian
Pengangguran adalah orang yang
masuk dalam angkatan kerja (15-64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan
belum mendapatkannya.
B. Penyebab
Pengangguran
1. Pekembangan
Teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin
maju membuat permintaan barang dan industri yang memproduksi barang –barang
kuno menurun dan akhirnya tutup sehingga pekerja di industri ini menganggur
2. Kemunduran
yang disebabkan oleh adanya persaingan dari luar negeri atau daerah lain.
Pesaing
dari luar negeri yang mampu menghasilkan produk yang lebih baik dan lebih murah
akan membuat permintaan barang lokal menurun. Industri lokal yang tidak mampu
bersaing akan bangkrut sehingga timbul pengangguran.
3. Kemunduran
perkembangan ekonomi suau kawasan sebagai akibat dari pertumbuhan pesat di
kawasan lain .
C. Cara
Mengatasi Pengangguran
1. Pengangguran
Musiman :
a. Memberikan
informasi dengan cepat apabila tersedia lowongan kerja di bidang lain.
b. Berusaha
memberikan beberapa pelatihandiluar keahlian yang sudah dimiliki para
penganggur.
2. Pengangguran
Struktural :
a. Memberikan
pendidikan dan pelatihan untuk para tenaga kerja yang menganggur agar dapat segera bekerja
sesuai kemampuan yang disyaratkan.
b. Memindahkan
tenaga kerja yang menganggur ke daerah yang lebih membutuhkan.
c. Berusaha melakukan usaha untuk meningkatkan
mobilitas modal dan tenaga kerja dengan tujuan dapat meyerap para penganggur.
3. Pengangguran
Friksional :
a. Menyediakan sarana-sarana informasi terkait
lowongan pekerjaan secara cepat, mudah,
dan terjangkau harganya kepada parapencari kerja.
4. Pengangguran
Konjungtural atau Siklikal :
a. Berusaha
untuk meningkatkan daya beli masyarakat dengan cara membuka proyek-proyek
pemerintah.
b. Menciptakan beberapa teknik dalam pemasaran
dan promosi semenarik mungkin agarmasyarakat berminat untuk membelanjakan
pendapatanya.
2. INFLASI
A. Pengertian
Kondisi
kemerosotan nilai uang karena banyaknya uang yang beredar sehingga menyebabkan
naiknya harga barang-barang.
B. Sebab
terjadinya inflasi / Jenis-jenis inflasi
1.
Berdasarkan tingkat keparahannya :
·
Inflasi ringan : < 10% per tahun
·
Inflansi sedang :
10%-30% per tahun
·
Inflansi berat :
30%-100% per tahun
·
Inflansi sangat berat :
> 100% per tahun
2.
Berdasarkan sumbernya :
§ Luar
negeri
Jika
mengimpor dari negara inflasi , maka kenaikan harga tersebut terbawa ke
negerinya sehingga menyebabkan inflasi.
§ Dalam
negeri
Karena
percetakan uang baru/penetapan anggaran defisit.
3.
Berdasarkan penyebab :
§ Karena
kenaikan permintaan (demandpull inflation)
§ Karena
jumlah uang yang beredar bertambah.
C. Teori-Teori
Inflasi
1. Teori
kuantitas : tingkat harga ditentukan oleh jumlah uang beredar .
Menurut
teori kuantitas ada 2 penyebab terjadinya inflasi yaitu :
a. Jumlah
uang yang beredar melebihi yang
dibutuhkan masyarakat. Maksudnya, jika jumlah uang yang beredar di masyarakat
berlebihan, merupakan faktor utama pendorong terjadinya inflasi. Jumlah uang
yang beredar terlalu banyak diantaranya karena terjadi defisit anggaran dan
ditutup dengan mencetak uang. Semakin besar defisit yang di biayai dari
mencetak uang inflasi akan semakin parah.
b. Harapan
psikologis akan terjadinya kenaikan harga yang akan datang akan memperparah
terjadinya inflasi. Maksudnya
.
2. Teori
keynes : terjadi karena nafsu berlebihan golongan masyarakat yang ingin
memanfaatkan barang dan jasa yang tersedia.
3. Teori
struktural : produsen tidak bisa mengantisipasi dengan cepat kenaikan
permintaab yang disebabkan oleh pertambahan penduduk.
D. Cara
Mengatasi Inflasi
1. Kebijakan
moneter
Kebijakan
moneter adalah kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional
dengan cara mengubah jumlah uang yang beredar. Untuk menjalankan kebijakan ini
dijalankan beberapa kebijakan yaitu :
a. Persediaan
kas
b. Operasi
pasar terbuka
c. Diskonto
2. Kebijakan
Fiskal
Kebijakan
yang berhubungan dengan finasial pemerintah. Bentuk kebijakan ini antara lain :
a. Pengurangan
pengeluaran pemerintah
b. Menaikan
pajak
3. Kebijakan
lain
Kebijakan
yang tidak berhubungan dengan finasial pemerintah maupun jumlah uang yang
beredar .
a. Sanering
Sanering
berasal dari bahasa belanda yang berarti penyehaan, pembersihan, reorganisai.
Kebijakan sanering antara lain :
·
Penurunan nilai uang
·
Pembekuan sebagian
simpanan pada bnk-bank dengan kententuan bahwa simpanan yang di bekukan akan
diganti menjadi simpanan jangka panjang oleh pemerintah
b. Devaluasi
Devaluasi adalah penurunan nilai mata uang dalam negri
terhadap mata uang luar negeri.
c. Menaikkan
hasil produksi
d. Kebijakan
upah
e. Pengawasan
harga dan disrtibusi barang.
E. Akibat
Inflasi Terhadap Perekonomian dan Masyarakat
Akibat Buruk
a. Akibat
buruk terhadap perekonomian
§ Tingkat
bunga meningkat sehingga akan mengurangi investasi
§ Inflasi
menimbulkan ketidakpastian mengenai keadaan ekonomi di masa depan
§ Menimbulkan
masalah neraca pembayaran
§ Mendorong
penanaman modal yang bersifat spekulatif
b. Akibat
buruk terhadap masyarakat
§ Memperburuk
distribusi pendapatan
§ Pendapatan
riil merosot
§ Nilai
riil tabungan merosot
Akibat positif
a. Akibat
positif terhadap perekonomian
§ Dapat
mendorong perkembangan perekonomian
§ Meningkatkan
pendapatan nasional
b. Akibat
positif terhadap masyarakat
·
Meningkatkan minat
menabung dan berinvestasi
Komentar
Posting Komentar